Rumah
Alat
Dokumen
Pencarian
  • Harga
  1. Rumah
  2. Blog
  3. Bagaimana-Untuk
  4. Cara Memperkenalkan Diri Dalam Email
work-from-home-banner pink

Cara Memperkenalkan Diri Dalam Email

oleh Jen

Kamu juga dapat membaca artikel ini di Jerman, Inggris, Spanyol, Prancis, Italia dan Portugis.

Perkenalan langsung cukup menakutkan. Namun berkat internet & saran kami, kamu dapat dengan percaya diri menulis perkenalan email yang baik.

Di dunia yang bising dan ramai, di mana media sosial tidak begitu sosial, rentang perhatian menyusut dari waktu ke waktu, dan orang-orang suka memberi tahu kamu betapa “gila sibuknya” mereka, mungkin ada sedikit ruang atau waktu untuk diperhatikan. Itu sebabnya, ketika tiba saatnya untuk memperkenalkan diri dalam email, kamu perlu memotong semua kebisingan tersebut dengan penjangkauan dengan tujuan yang akan memiliki efek positif.

Mengapa Kamu Perlu Memperkenalkan Diri Dalam Sebuah Email?

 
2020-07-08 - Cara Memperkenalkan Diri Dalam Email – Gmail

Sumber: Unsplash/Stephen Phillips

Perkenalan email biasanya memiliki tujuan akhir tertentu. Jika kamu ingin membangun hubungan bisnis, memulai percakapan dengan calon atasan, atau membangun koneksi industri untuk masa yang akan datang, maka perkenalan email adalah tempat yang bagus untuk memulai.

Sssst! Jika kamu baru saja selesai wawancara kerja dan ingin mengirim email tindak lanjut ke perekrut, kamu bisa membaca artikel kami tentang Cara Mengirim Email Tindak Lanjut Setelah Wawancara Kerja.

Apa Saja Keuntungan Dari Memperkenalkan Diri Dalam Email?

 
2020-07-08 - Cara Memperkenalkan Diri Dalam Email – Lampu Neon

Sumber: Unsplash/Charles Deluvio

Di tahun 2020, lebih dari 300 miliar email dikirim setiap harinya, yang memberi tahu kita bahwa versi elektronik dari surat menyurat kuno tidak akan ketinggalan zaman dalam waktu dekat. Banyak alasan untuk menyukai email, terutama ketika kamu perlu memperkenalkan diri, jadi kami telah mengumpulkan beberapa keuntungan memperkenalkan diri dalam email.

1. Email Tidak Begitu Mengganggu

Tidak seperti panggilan telepon yang menuntut perhatian segera, email dapat dibaca kapan dan dapat disesuaikan dengan penerima, menjaga tingkat kecemasan dan gangguan dalam interaksi ini seminimal mungkin.

2. Kamu Dapat Meluangkan Waktu untuk Menulis Email yang Sempurna

Percakapan langsung atau via telepon tanpa persiapan bisa menjadi hal yang baik, namun bagi banyak dari kita, waktu untuk menulis perkenalan email yang dibuat dengan baik sangat berharga untuk membuat kesan pertama yang hebat.

3. Kamu Mengontrol Nada Email Kamu

Baik kamu menulis surat kepada perusahaan investasi mewah atau start-up baru yang trendi, kamu memiliki keuntungan di muka karena dapat meneliti penerima sebelum kamu menulis kepada mereka. Apakah ini berarti nada suara kamu serius, ringan, atau di antaranya, pastikan itu pantas, tulus, dan hormat.

4. Email Ada Dalam Catatan

Obrolan atau panggilan cepat mungkin dilupakan segera setelah interaksi, tetapi email memiliki daya tahan. Dengan perkenalan email, penerima dan pengirim keduanya memiliki sesuatu yang nyata untuk dirujuk dan ditindaklanjuti jika perlu.

Tips cepat: Tindak lanjuti panggilan perkenalan atau percakapan dengan email singkat untuk menetapkan pembicaraan dan memiliki rekap.

5. Email Membuat Tindak Lanjut Jadi Mudah

Jika tingkat respon pada email perkenalan asli kamu sangat lambat, kamu tidak perlu memulai dari awal. Cukup teruskan email perkenalan asli yang kamu kirim bersama dengan pesan tindak lanjut singkat, merujuk kembali ke yang asli.

Tips cepat: Tidak adanya balasan setelah email kedua kamu mungkin menunjukkan kurangnya minat, alamat email yang salah, atau penerima yang sangat sibuk. Di sini mungkin lebih baik untuk kamu menghubungi perusahaan tersebut untuk mengetahui apakah mereka masih ada, apa penerima kamu masih bekerja di sana, atau mungkin mereka hanya sedang cuti.

Apa Yang Harus Ada Di Email Perkenalan?

 
2020-07-08 - Cara Memperkenalkan Diri Dalam Email – Kopi

Sumber: Unsplash/Allie

1. Baris Subjek Yang Informatif, Tetapi Sederhana

Langkah pertama yang kamu ingin penerima email lakukan saat menerima email perkenalan kamu adalah membuka email kamu. Subjek email yang terlalu rumit atau penuh dengan karakter emoji mungkin akan langsung masuk ke spam. Jika tidak, penerima kamu mungkin tidak ingin membukanya.

2. Salam Yang Tepat

Perkenalan email bukanlah tempat untuk menyapa penerima seperti seorang teman. Bahkan jika perusahaan yang kamu jangkau memiliki gaya interaksi yang tidak terlalu formal, kamu ingin menjaga salam kamu (setidaknya saat kamu menghubungi mereka pertama kali) formal, tetapi ramah.

Berusahalah untuk mengetahui nama dan alamat orang yang kamu ingin kirimkan email perkenalan dan langsung panggil mereka di email kamu. Sesederhana seperti “Dear Amy” atau “Dear Nona Johnson”.

Tips cepat: Di beberapa negara, dianggap tidak sopan untuk memanggil seseorang dengan nama depan mereka di pertukaran email profesional pertama, jadi pastikan bahwa, di mana pun kamu berada di dunia, pastikan kamu lebih peka dengan bagaimana penerima perkenalan email kamu ingin dipanggil.

3. Membuatnya tentang Mereka

Ketika kamu memperkenalkan diri dalam email, penting untuk mulai menempatkan penerima di pusat penjangkauan email kamu. Mereka mungkin berasal dari perusahaan yang nilai-nilainya sangat beresonansi dengan kamu, mereka bisa mengerjakan proyek-proyek menarik yang ingin kamu ikuti, atau kamu mungkin mengagumi mereka karena pekerjaan filantropis mereka. Apa pun yang menarik kamu mengenai mereka perlu dicatat di muka dalam perkenalan email kamu.

4. Sebutkan Orang Yang Sama-Sama Kalian Kenal

Jika kamu dan penerima memiliki orang yang sama-sama kalian kenal, komunikasikan ini di awal email kamu, sebutkan hubungan kamu dengan orang ini dan bahwa mereka merekomendasikan untuk menghubungi penerima karena alasan x atau y. Informasi ini juga bisa jadi cukup berguna untuk dimasukkan ke baris subjek.

5. Nyatakan Tujuan Perkenalan Email Kamu

Setelah kamu terhubung dengan penerima, saatnya untuk mengatakan mengapa kamu mengirim email kepada mereka. Mungkin kamu ingin bekerja di perusahaan mereka, berkolaborasi dengan mereka pada proyek-proyek masa depan, atau memperluas jaringan sosial kamu. Apa pun alasan untuk perkenalan email kamu, jelaskan tentang apa yang benar-benar kamu inginkan dari koneksi ini, sebutkan apa yang menarik kamu tentang mereka, dan bagaimana koneksi dengan kamu memiliki nilai lebih untuk mereka.

6. Sertakan Ajakan Bertindak

Kamu harus jelas tentang tindakan apa yang kamu ingin penerima email kamu ambil saat menerima email kamu. Haruskah mereka menanggapi perkenalan email kamu dengan lebih banyak informasi, atau memberi tahu kamu saat mereka punya waktu untuk menelepon? Apa pun ajakan bertindaknya, pastikan itu jelas.

Tips cepat: Dalam email, pertanyaan bisa lebih efektif daripada pernyataan untuk memunculkan respons dari penerima. Demikian juga, ajakan bertindak yang terstruktur sebagai kalimat bisa memberi kamu hasil yang lebih baik.

7. Tunjukkan Kepada Mereka Bagaimana dan Kapan Harus Menghubungi Kamu

Baik ajakan bertindak kamu adalah membalas email kamu atau menjadwalkan waktu untuk panggilan video, selalu merupakan hal yang baik untuk memberi tahu penerima email kamu kapan kamu punya waktu (untuk berbicara, mengirim email, atau bertemu) dan cara terbaik untuk menghubungi kamu (melalui telepon, email, atau WhatsApp).

8. Ucapkan Terima Kasih

Orang yang menerima perkenalan email kamu mungkin tidak membalas dengan jawaban yang kamu harapkan, namun berterima kasih di awal karena mereka telah membaca email kamu adalah hal yang sopan untuk dilakukan. Selalu bersikap ramah dalam perkenalan email kamu, tulis salam penutup dengan rasa terima kasih dan ucapan terima kasih yang sederhana.

9. Menandatangani dengan Salam Berbeda

Tergantung pada nada perkenalan email kamu, kamu akan ingin salam penutup kamu cocok dengan itu. Jika kamu memulai dengan “Dear Tuan Conrad”, maka kamu mungkin ingin menggunakan salam penutup seperti “Kind regards” atau “All the Best” diikuti dengan nama kamu.

10. Memberikan Informasi Kontak

Menempatkan rincian kontak atau tanda tangan email kamu di akhir email perkenalan, di bawah nama kamu merupakan tindakan yang sopan dan dapat membantu kamu dalam jangka panjang. Di bagian ini, kamu dapat menyertakan sebutan kamu, atau posisi saat ini, nomor kontak, alamat email, dan tautan ke portofolio online kamu, atau situs web (jika kamu punya).

11. Periksa, Periksa, dan Periksa Lagi

Jangan merusak upaya kamu untuk memperkenalkan diri melalui email dengan kelalaian untuk memperhatikan detail. Baik email perkenalan kamu adalah untuk lamaran pekerjaan, atau untuk membangun jalur karir baru, tidak ada alasan untuk mengirim email perkenalan yang penuh dengan kesalahan. Periksa email kamu untuk setiap kesalahan ejaan atau tata bahasa, gunakan alat pemeriksa ejaan di desktop atau perangkat mobile, dan jika semuanya gagal, minta teman atau kerabat kamu yang ahli tata bahasa (kita semua memilikinya) untuk memeriksanya.

Itulah semuanya! Ikuti saran kami tentang cara memperkenalkan diri dalam email dan kamu akan siap untuk membuat kesan yang hebat lewat email perkenalan kamu. Semoga sukses!

Artikel diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Marcelina

Jennifer Rees
Jen
Penulis UX