“Pergi bekerja” telah menjadi hal di masa lalu. Berikut adalah 12 cara untuk tetap foku dan termotivasi saat kamu bekerja, kapan saja, dari mana saja.
“Pergi bekerja” telah menjadi hal di masa lalu. Berikut adalah 12 cara untuk tetap foku dan termotivasi saat kamu bekerja, kapan saja, dari mana saja.
Pandemi global saat ini telah mengubah tahun 2020 menjadi tahun yang aneh. Meskipun kebanyakan dari kita masih bekerja, cuma tidak di " tempat kerja".
Jika kamu ingin menjaga produktivitas dan konsentrasi kamu, kami di sini untuk membantu! Berikut adalah 20 saran dari professional terbaik yang akan membantu kamu lebih fokus pada pekerjaan dan tetap produktif dalam melewati hari.
Semua tips yang kamu butuhkan untuk tetap fokus dan termotivasi. Foto oleh Stefan Costa di Unsplash.
Hadapi Kecemasan Kamu
Nasihat pertama diberikan oleh Dr. Chris Norris. Seorang fisioterapis dan psikolog dari Sleep Standards yang mengklarifikasi tentang cara bekerja dari rumah dalam isolasi dan kurangnya kebebasan bergerak dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk fokus.
Beliau berkata, “Bagi kita manusia, setiap perubahan signifikan memunculkan ketakutan, kecemasan, dan ketidaknyamanan seperti tidak ada yang lain. Orang-orang takut apakah mereka akan tetap memiliki pekerjaan dan penghasilan dalam beberapa bulan ke depan. Kecenderungannya adalah masuk ke mode bertahan secara alami. "
Menurut Dr. Chris, penting untuk mengidentifikasi sumber stres dan kecemasan kamu untuk mengatasinya. Beliau mempersempitnya menjadi empat faktor yang mungkin:
Krisis Identitas
Motivator penting dalam diri seseorang adalah menemukan makna dalam hidup kita. Makna ini memberi kehidupan kita tujuan, nilai, dan kerangka ideal untuk dijalani, yang mana dapat meningkatkan keyakinan diri.
Kegelisahan
Kecemasan biasanya ada dalam dua bentuk utama, salah satunya adalah respon terhadap sesuatu yang memang sedang terjadi, seperti masalah keuangan atau orang yang dicintai jatuh sakit. Bentuk lainnya adalah kecemasan patologis, yang merupakan ketakutan terus-menerus terhadap sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi.
Kurangnya Keamanan Kerja dan Stagnasi
Jika kamu di ambang kehilangan pekerjaan, kamu mungkin awalnya akan berusaha untuk mencoba mempertahankannya. Namun, kamu akan menyerah pada akhirnya jika situasinya tampak tanpa harapan. Pikiran seperti ini juga dapat menimbulkan kecemasan tersendiri.
Gangguan
Baik itu karena kebosanan atau motivasi lain dari dalam diri (seperti minat, keingintahuan, dan pemenuhan diri), kita mungkin terganggu oleh keseharian dan aktivitas lainnya, seperti merawat tanaman, DIY, menyusun puzzle, dan memasak.
Bagi kita manusia, setiap perubahan signifikan memunculkan ketakutan, kecemasan, dan ketidaknyamanan seperti tidak ada yang lain. Foto oleh Tonik di Unsplash.
Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Chris menawarkan solusi sebagai berikut:
Batasi Konsumsi Berita Kamu
Terus-menerus terpapar berita terkait COVID dapat meningkatkan kecemasan dan menurunkan motivasi kamu. Buatlah batasan untuk diri kamu sendiri.
Buat Rutinitas
Saat kamu bekerja jauh dari lingkungan kantor, kembangkan beberapa rutinitas selama bekerja dari rumah yang membantu kamu lebih fokus.
Istirahat
Daripada melakukan pencarian acak di Google seperti saat di kantor, istirahat saat di rumah akan membuat kamu lebih segar dalam beraktivitas.
Identifikasi Motivator Pribadi Kamu
Kata motivasi berasal dari kata Yunani “motus” yang berarti gerakan, dorongan hati, atau nafsu. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang "menggerakkan" kepribadian kamu dan membuat kamu tetap aktif. Apakah itu keingintahuan, pemecahan masalah, rasa pencapaian, atau minat?
Nikmati Kebebasan Bekerja Dari Rumah
Menetapkan tenggat waktu merupakan cara yang bagus untuk menjaga diri kamu tetap fokus. Apabila fokus kamu tergolong jangka panjang, bagi mereka menjadi tugas yang lebih kecil dengan tenggat waktu untuk setiap tugasnya.
Dan itu hanyalah segelintir tips, kami masih punya lebih dari 19 tips lainnya, lanjut ke:
Buat Rutinitas Pagi
Dan tetap ikuti rutinitas tersebut!
Ini akan membantu kamu mengurangi gangguan, terutama di saat kamu memiliki pilihan yang nyaman untuk bersantai di rumah.
Menurut Christie Love, rutinitas bisa dimulai sesederhana bangun lebih pagi dengan kopi dan tanpa TV. Dia berkata, “Jadi bagi saya, daripada memesan Starbucks untuk latte pagi saya, saya membuat kopi sendiri, dan saya bahkan tidak menyalakan TV. Saya berjalan langsung ke kantor saya, dan menulis di agenda saya tugas penting apa yang ingin saya fokuskan pada hari itu. Saya juga mencatat janji atau tugas yang mungkin harus saya urus dan merencanakan hari saya, termasuk olahraga.”
Mulai lebih awal, selesai lebih awal.
Rutinitas pagi tidak selalu melibatkan langsung mulai bekerja, yang banyak dilakukan oleh mereka yang ingin untuk mengakhiri harinya lebih awal.
Sebaliknya, Lori Vella, seorang pengacara dan pemilik firma hukum berbicara tentang rutinitas paginya dan berkata, "Setiap pagi, saya memilih satu bidang dalam hidup saya yang akan saya tangani ... kesehatan, pekerjaan, dll. Itu membantu saya untuk fokus, bahkan saya juga punya rencana jelas untuk hal yang tidak terkait dengan pekerjaan. Di mana nantinya saya akan tidak terlalu terganggu saat bekerja.
Saya memulai hari dengan mendengarkan buku audio yang bagus. Saya menghindari media sosial dan email. Pagi hari adalah tentang aku dan menjernihkan pikiranku. Otak saya bekerja paling baik, jadi saya menangani proyek pemikiran saya yang lebih besar, seperti menulis blog dan membuat rencana perkebunan. Notifikasi saya semuanya NONAKTIF.”
Selain itu, pagi hari tidak selalu harus semrawut. Penting untuk bersantai dan mempersiapkan diri secara mental untuk bekerja. Dana Humphrey dari Whitegate PR setuju dan berkata, “Bagi saya, merawat diri sendiri melibatkan tidur sebelum tengah malam. Bangun dan beri nutrisi pada sistem saya dengan air panas dengan lemon dan madu sebelum sarapan kaya protein dilanjutkan beberapa gerakan yoga, tarian dan peregangan.”
Rencanakan Hari Berikutnya
Sekarang setelah kamu tahu cara mengidentifikasi sumber stres dan kecemasan kamu, kamu dapat merencanakan untuk mengatasinya dengan cara yang benar. Kamu tidak memerlukan perangkat lunak yang mahal untuk mengatur minggu kerja kamu. Chris Brenchley, CEO Surehand, menekankan pentingnya catatan tempel dan berkata, “Apa yang biasanya saya lakukan adalah setiap malam di hari kerja, saya mengeluarkan catatan tempel dan menulis daftar tugas saya untuk hari berikutnya. Saya menempelkan catatan tempel ke laptop saya atau di atas meja. Sesegera setelah saya menyelesaikan sebuah tugas, saya mencoretnya dengan pena."
Meskipun itu hanyalah tugas kecil seperti mengirim email, mencoret bagian tersebut membuat saya merasa telah menyelesaikan sesuatu. Kemudian siklus tersebut berlanjut, dan sebelum saya menyadarinya, saya telah menyelesaikan 7-8 tugas dalam satu hari! Tidak ada motivator yang lebih besar untuk hari berikutnya ketika kamu tahu bahwa hari ini sangatlah sukses."
Meskipun itu hanyalah tugas kecil seperti mengirim email, mencoret bagian tersebut membuat saya merasa telah menyelesaikan sesuatu. Kemudian siklus tersebut berlanjut, dan sebelum saya menyadarinya, saya telah menyelesaikan 7-8 tugas dalam satu hari! – Chris Brenchley, Surehand
Terhubung Dengan Orang Lain
Tak perlu dikatakan bahwa istirahat secara teratur sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan yang ideal dan untuk tetap fokus. Namun, penting juga untuk terhubung dengan orang lain, di dalam dan di luar lingkungan kerja kamu.
Dhiraj Nallapaneni dari BirdEye berkata, “Saya melakukan sinkronisasi dengan anggota tim saya secara teratur, dan kami berusaha untuk membagikan beberapa berita tentang kehidupan yang tidak terkait dengan pekerjaan. Ini cara yang bagus untuk mendekatkan tim di saat banyak orang bergumul dengan kesepian.
Saya juga menemukan bahwa berusaha untuk terhubung dengan orang lain saat saya tidak bekerja membantu produktivitas saya. Jika kita tidak melakukan upaya bersama untuk melakukan ini, ada risiko penderitaan yang nyata karena kita merasa kita menghabiskan seluruh waktu kita untuk bekerja. Panggilan Zoom dengan teman di malam hari membantu saya merasa lebih fokus pada pekerjaan keesokan harinya.”
* Tetaplah terhubung dengan rekan satu tim kamu. Foto oleh Christian Battaglia di Unsplash
Meskipun kamu tidak dapat melihat orang lain secara fisik, kamu selalu dapat terhubung dengan bantuan internet. Webinar merupakan cara yang bagus untuk mengikuti perkembangan profesional yang bekerja di bidang yang sama dengan kamu. Janice Telstar merekomendasikan, "Terhubung dengan setidaknya satu kolega per hari, berpartisipasi dalam dua webinar per minggu untuk mengikuti tren dan sumber daya serta memperbarui akun media sosial saya setiap harinya."
Menggunakan Teknik Pomodoro
Salah satu teknik paling populer untuk mengatur waktu kamu secara efektif adalah teknik Pomodoro, yang mengharuskan kamu untuk beristirahat sejenak dan teratur sepanjang hari.
Scott Perry, seorang manajer proyek senior dan blogger meringkas teknik ini dengan sempurna, “Ini melibatkan mengidentifikasi tugas yang harus diselesaikan, menyisihkan waktu sprint 25 menit untuk menyelesaikan tugas itu (bebas dari gangguan, dan fokus 100% pada tugas), lalu istirahat 5 menit setelah 25 menit. Kemudian, ulangi siklusnya. Saya menggunakan ekstensi Chrome yang memiliki timer Pomodoro yang disebut Strict Workflow. Saya tidak dapat bekerja tanpanya. Karena saya memiliki rentang perhatian yang relatif pendek, ekstensi ini membantu saya menjadi sangat produktif dengan berfokus pada menyelesaikan pekerjaan menggunakan pendekatan sprint.”
Ini melibatkan mengidentifikasi tugas yang harus diselesaikan, menyisihkan waktu sprint 25 menit untuk menyelesaikan tugas itu (bebas dari gangguan, dan fokus 100% pada tugas), lalu istirahat 5 menit setelah 25 menit. Kemudian, ulangi siklusnya.
– Scott Perry
Bagilah Tugas Menjadi Tujuan-Tujuan Kecil
Kadang-kadang, kita tidak dapat berkonsentrasi pada suatu tugas hanya karena kita kewalahan dengan besarnya tugas itu. Lesley Reynolds, salah satu pendiri Harley Street Skin Clinic, menyarankan untuk membagi tugas kamu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, cukup untuk memenuhi satu harimu. Lesley berkata, “Ada tujuan mengapa lubang pada donat sangat disukai. Mereka sangat mudah dimakan. Kamu bisa saja mengkonsumsinya beberapa kali sebelum kamu menyadarinya. Begitu pula seharusnya dengan tujuan. Kamu tentu saja memiliki tujuan yang sangat tinggi dan berani. Namun pastikan kamu benar-benar membagi tujuan tersebut menjadi beberapa tujuan kecil. Dengan cara ini, kamu akan merasa seperti membuat kemajuan dalam perjalanan kamu, dan ketika kamu berhasil mencapai tujuan kecil tersebut, kamu juga akan merasakan pencapaian.”
Kamala Kirk dari Spa and Beauty Today berbicara tentang teknik "pembumian" bersama dengan membuat daftar tugas. Dia berkata, “Sepanjang hari kerja, saya istirahat 10-15 menit, di mana saya berjalan tanpa alas kaki di halaman belakang rumah dan meletakkan telapak tangan saya langsung ke tanah atau berbaring di rumput. Teknik ini dikenal sebagai pembumian. Tindakan berada di luar dan terhubung dengan alam ini menawarkan banyak manfaat, yang juga termasuk tidur yang lebih nyenyak dan sistem imun yang lebih kuat. Ini juga berfungsi menyegarkan diri dan membantu saya menjernihkan pikiran, terutama ketika saya melewati hari yang intens dipenuhi panggilan Zoom, rapat, dan tenggat waktu artikel."
*Berada di luar dan terhubung dengan alam menawarkan banyak manfaat, termasuk tidur yang lebih nyenyak dan sistem imun yang lebih kuat. Foto oleh Rachel Woock di Unsplash
Fokus pada Tiga Kebutuhan Psikologis Dasar Kamu
Alan Chu dari University of Wisconsin - Green Bay menyarankan kebutuhan untuk memenuhi tiga kebutuhan psikologis dasar kita berdasarkan teori penentuan nasib sendiri: otonomi, kompetensi, dan keterkaitan.
Alan berkata, “Otonomi adalah rasa kemauan dan memiliki pilihan, kompetensi adalah rasa efektivitas dan penguasaan, dan keterkaitan adalah rasa keterkaitan dan kepemilikan. Ini adalah nutrisi penting (dari sisi psikologis), seperti vitamin dan mineral, yang dibutuhkan siapa saja agar merasa fokus dan termotivasi. "
Otonomi
Mulailah hari dengan melakukan tugas-tugas yang kita sukai dan memiliki kendali penuh, seperti membuat dokumen yang tidak melibatkan pihak ketiga. Ketika kita memiliki pola pikir untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan daripada yang diharuskan, motivasi kita akan meningkat, dan ini akan membuat kita jadi lebih fokus dan berenergi.
Kompetensi
Cobalah meminta untuk melakukan lebih banyak tugas yang kamu kuasai, atau tugas yang menantang. Penelitian menunjukkan bahwa motivasi kita jauh lebih tinggi ketika kita dapat menerapkan kekuatan kita.
Relatedness
Terhubung dengan kolega kamu. Meskipun pandemi global membuat hal ini sedikit sulit, temukan cara untuk terhubung di luar pekerjaan, seperti berolahraga bersama di mana semua orang melakukan latihan atau meditasi secara bersamaan.
Otonomi adalah rasa kemauan dan memiliki pilihan, kompetensi adalah rasa keefektifan dan penguasaan, keterkaitan adalah rasa keterkaitan dan kepemilikan. Ini adalah nutrisi penting (psikologis), seperti vitamin dan mineral. – Dr. Alan Chu, University of Wisconsin – Green Bay
Gunakan Aplikasi Pelacak Tugas
Jika kamu ingin bekerja tanpa menggunakan kertas dan membuat semuanya tetap digital, aplikasi pelacak tugas dapat membantu kamu menjadi teratur dan lebih fokus sepanjang hari di tempat kerja. Katie Thompson, CEO Modern Darling, merekomendasikan Google Tasks untuk membuat dan melacak daftar tugas. Untuk tugas yang lebih penting, dia menyarankan untuk membaginya dan mengaktifkan pengatur waktu untuk memastikan bahwa kamu tidak kehilangan fokus saat menyelesaikan pekerjaan.
Google Tasks tersedia di Play Store untuk pengguna Android dan di App Store untuk pengguna iOS.
Ganti Stasiun Kerja Kamu
Salah satu manfaat bekerja dari rumah adalah kamu tidak perlu berdiam di satu tempat yang sama sepanjang hari. Apabila memungkinkan, cobalah berpindah dan manfaatkan ruangan lain di rumah.
Jase Rodley, CEO Dialed Labs, menekankan pentingnya bergerak agar tetap fokus dan termotivasi, “Motivasi adalah tentang pergerakan. Diam di satu tempat terlalu lama secara alami akan terasa melelahkan, dan menghentikan produktivitas kamu saat kamu mulai memikirkannya semakin hangat/dingin atau perubahan lainnya yang terjadi di sekitar kamu. Itulah mengapa saya suka bekerja dengan laptop - Saya bisa melompat dari meja ke meja, bekerja di sofa sebentar, dan bahkan berdiri sebentar untuk memastikan saya tidak tergelincir ke dalam kabut gangguan yang nyaman.”
Apabila kamu tidak tinggal sendiri, kamu dapat menetapkan beberapa aturan dasar untuk orang yang kamu cintai. Brad Davidson, CEO Norton Home Solutions, berkata, “Ciptakan area di rumah kamu yang dikenal sebagai tempat suci. Keluarga atau teman sekamar kamu harus tahu untuk menghormatinya ketika kamu berada di area itu. Satu-satunya interupsi yang diizinkan adalah untuk keadaan darurat. Semua pertanyaan lain dari keluarga atau teman sekamar kamu harus dalam bentuk SMS atau email dengan pengertian bahwa kamu mungkin tidak segera merespons.”
*Ciptakan area di rumah kamu yang dikenal sebagai tempat suci. Foto oleh Nathan Dumlao dari Unsplash
Beri Diri Kamu Lebih Banyak Kredit
Kita seringkali lebih fokus pada tujuan jangka panjang daripada apa yang ada di depan kita. Kita terlalu sibuk bergerak maju ketika kita seharusnya berhenti sebentar dan merenung.
Ethan Taub, CEO dari Loanry berkata, “Satu hal yang kadang saya lakukan untuk mendapatkan sedikit 'pencerahan' selama melewati minggu yang sulit adalah memasukkan situs web saya ke dalam arsip Wayback Machine dan melihat seberapa besar perubahannya selama beberapa tahun terakhir. Melihat ke belakang menunjukkan seberapa jauh kemajuan kamu, sering kali dapat memicu inspirasi untuk maju.”
Satu hal yang kadang saya lakukan untuk mendapatkan sedikit 'pencerahan' selama melewati minggu yang sulit adalah memasukkan situs web saya ke dalam arsip Wayback Machine dan melihat seberapa besar perubahannya selama beberapa tahun terakhir. – Ethan Taub, Loanry
Willie Greer, pendiri The Product Analyst, memiliki keyakinan yang sama dan mengatakan, "Ketika kamu mulai memikirkan mengenai masa depan dan hari-hari di mana kamu tahu kamu harus menghadapi lebih banyak tugas, itu akan menjadi brutal untuk kesehatan mental kamu dan membuat kamu terus-terusan berpikir berlebihan. Nantikan saja untuk mengakhiri hari tersebut tidak peduli sesulit apa pun situasinya dan selesaikan apa yang perlu diselesaikan pada kurun waktu tersebut."
Pahami Bahwa Cukup Adalah Cukup
Apabila kamu kehilangan fokus, itu bisa jadi karena kamu bekerja lebih dari yang seharusnya. Hanya ada beberapa jam di siang hari; penting untuk meninggalkan pekerjaan saat “bekerja”, baik saat kamu bekerja di kantor atau dari rumah kamu yang nyaman.
Matt Scott, pemilik Termite Survey mengatakan, “Pengusaha cenderung menyimpang dari hari kerja dari jam 8 hingga 5, dan kemudahan akses internasional melalui email dan Skype membuat bekerja selama 24 jam menjadi lebih mudah. Namun memahami kapan cukup itu cukup sangatlah penting. Tetapkan waktu cuti untuk dirimu sendiri, dan berkomitmenlah padanya setiap hari kerja dalam seminggu. Hindari menjawab email setelah jam 8 malam, atau bekerja pada hari Minggu. Ketika kamu memberi diri kamu cukup relaksasi, kamu akan merasa lebih rileks dan efisien.”
Memahami kapan cukup itu cukup penting. Tetapkan waktu cuti untuk dirimu sendiri, dan berkomitmenlah padanya setiap hari kerja dalam seminggu. Hindari menjawab email setelah jam 8 malam, atau bekerja pada hari Minggu. – Matt Scott, Termite Survey
Lakukan Dengan Caramu
Kami telah membahas cara mengatasi kecemasan dan memenuhi kebutuhan psikologis kamu. Namun, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kebutuhan untuk memuaskan diri sendiri agar tetap fokus. Zach Reece, pemilik perusahaan atap berkata, “Saya tetap termotivasi dengan membiarkan diri saya melakukan hal-hal yang biasanya tidak disukai di kantor. Praktik ini mungkin termasuk mengambil beberapa istirahat, berhenti di tengah pekerjaan untuk menonton video YouTube secara acak, atau multi-tasking antara bekerja dan mengobrol dengan teman secara online. Saya tahu ini terdengar berlawanan dan memupuk etos kerja yang buruk, namun ini berhasil untuk saya dan itulah yang terpenting. Itu membuat kesibukan sehari-hari tidak terasa terlalu monoton dan membuat saya merasa seperti manusia bukanlah robot."
Dan itu dia! Gunakan tips-tips ini kemanapun kamu pergi, dan kamu pasti akan lebih fokus pada pekerjaan!
- Artikel diterjemahkan dan diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Ravinder *