Cara Tetap Termotivasi di Tempat Kerja

Dapatkan Inspirasi

Terkadang, yang kamu butuhkan agar termotivasi untuk bekerja adalah sedikit inspirasi. Untungnya, kamu tidak sendirian di dunia ini. Bahkan ketika kamu bekerja dari rumah — yang sejujurnya dapat terasa sepi — kamu dapat mencari inspirasi dari orang lain.

Ambil Ponsel Kamu atau Nyalakan TV

Minhao 'Mike' Qiu, pemilik Good As Sold Home Buyers, merekomendasikan untuk membaca feed media sosial kamu. "Metode yang saya gunakan untuk tetap termotivasi ketika saya merasa lelah atau burnout sebenarnya menggunakan media sosial. Saya punya banyak rekan dan teman di berbagai platform media sosial, melihat mereka memposting tentang kesuksesan mereka benar-benar memotivasi saya."

Jika kamu tidak dapat menemukan inspirasi di LinkedIn, Twitter, dsb., kamu selalu dapat menyalakan TV. D. Channing Muller, Konsultan Utama dan Pendiri DCM Communications, sebagai contoh, menemukan inspirasinya di Netflix. "Setelah liburan selama seminggu yang sangat saya butuhkan, saya mengalami kesulitan untuk kembali fokus bekerja. Solusinya adalah saya mulai menonton ulang The West Wing di Netflix dari season 1. Meskipun bidangnya sama sekali berbeda dari sisi manapun, karakter-karakter di dalamnya sangat bersemangat akan apa yang mereka lakukan. Mereka bekerja siang dan malam, berurusan dengan level stres yang tidak nyata setiap harinya, terus menerus bergerak, dan dibayar dengan stkamur gaji sektor publik (fakta yang mereka singgung sesekali), namun tetap saja setiap hari mereka bangun dan melakukannya lagi. Semangat mereka mengagumkan dan menular. Itu mengingatkan saya mengapa saya memulai bisnis saya dan mengapa, meskipun otak liburan lebih sulit digoyahkan sesuai keinginan saya, saya SUKA apa yang saya lakukan."

Jeff Zhou, Co-Founder dan CEO di Fig Tech, memiliki cara yang sama tidak konvensionalnya untuk membiarkan orang lain menginspirasinya. Dia membayangkan bagaimana rasanya menjadi pahlawan dalam petualangan Disney. "Kamu adalah Mulan, Moana, Hercules, dll. Pekerjaan sulit dan membosankan sedang menghalangi kamu. Itulah tantangannya dan inilah awal dari rangkaian pelatihanmu sebagai seorang pahlawan. Melewati setiap tantangan dengan efektif dan efisien adalah batu loncatannya, dan kamu tahu kan bagaimana rasanya akhir film Disney! Ya, ini memang merupakan perspektif yang diromantisasi, namun mengapa tidak mengubah narasinya dan merasa hebat dengan semua hal kecil? Jadi putar lagu Disney inspirasional favorit kamu dan mulailah transformasinya!"

Bekerja sebagai Tim (Jarak Jauh)

Menurut Tim Reitsma, Co-Founder dari People Managing People, "Salah satu cara untuk tetap termotivasi adalah mengelilingi diri kamu dengan orang-orang yang berorientasi pada tujuan dan pekerja keras. Dalam sebuah tim, ini bisa terlihat seperti semua orang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama dan memastikan satu sama lain bertanggung jawab untuk mencapainya. Meskipun bekerja jarak jauh cenderung lebih individualistis, kamu masih dapat memiliki sesi kerja Bersama secara virtual. Tawarkan sesi zoom di mana kamu dan rekan kerja bisa fokus dalam keheningan selama satu jam.

Lesley Reynolds, salah satu pendiri The Harley Street Skin Clinic, menegaskan pentingnya menempatkan batas waktu tersebut. "Konsep ini sangat bermanfaat jika kamu merupakan bagian dari tim yang hebat dan membutuhkan pekerjaan dari satu anggota diselesaikan sebelum rekannya dapat mengintegrasikannya ke langkah selanjutnya. Merasa sebagai bagian dari sistem yang berjalan dengan baik akan memotivasi rekan tim kamu, dan dapat mengatasi perasaan terburu-buru atau tunggu-tungguan yang menguras energi.

Meningkatkan motivasi berbasis tim ke tingkat berikutnya, terutama saat bekerja dari rumah, Trista Polo dari I Woke Up Awesome Coaching telah menerapkan apa yang dia sebut Lokakarya Kontak. "Kami mengikuti workshop via Zoom, menyiapkan apapun yang ingin kami capai lewat sesi tersebut. Sesinya adalah satu jam lamanya dan kami mulai dengan membagikan apa yang akan kami lakukan selama satu jam tersebut. Tidak peduli apa pun yang orang pilih untuk lakukan. Kami mengecek satu sama lain di tengah sesi dan 5 menit sebelum akhir sesi."

Membuat Hal-Hal Menarik

Cara lain untuk mendapatkan inspirasi (dan akhirnya, termotivasi!) di tempat kerja adalah dengan mengasah keterampilan kamu. Muhammad Mateen Khan, ahli strategi pemasaran digital di PureVPN, membagikan cara menjual ide ini kepada atasanmu "seperti seorang bos". "Cari sebuah keterampilan yang menarik minat kamu dan relevan dengan peranmu saat ini, lalu ajukan ide tersebut ke atasan kamu. Terutama jika itu adalah sesuatu yang akan menguntungkan perusahaan, mereka bahkan mungkin bersedia untuk mendanai pelatihan kamu atau memungkinkan kamu menggunakan waktu kerja untuk mengembangkannya. Ini adalah kemenangan bagimu untuk menambah nilai bagi perusahaan, di saat yang sama menambah nilai pemasaran kamu."

Bila kamu merasa tidak tertarik untuk mempelajari sesuatu yang baru dalam peranmu saat ini, cara untuk termotivasi saat bekerja mungkin berarti dengan mencari peran baru - baik di perusahaan saat ini atau di perusahaan baru. Jason Lavis, Managing Director di Out of the Box Innovations, menjelaskannya seperti ini, "Jika kamu sering merasa sulit untuk memotivasi diri sendiri di tempat kerja, kecuali saat kamu sakit, berduka atau faktor eksternal lainnya, berarti kamu telah memilih pekerjaan yang salah. Mungkin kamu telah salah menilai atau melampaui pilihan sebelumnya. Mulai sekarang, kamu dapat mencari kesempatan dan membuat pilihan yang lebih baik. Tidak ada jalan pintas, taktik, atau perbaikan cepat bila tangga karir kamu berskamur pada bangunan yang salah.

Menerapkan Pola Pikir yang Benar

Memikirkan pikiran bahagia, berfokus pada gambaran yang lebih besar, mendengarkan musik, dan menghadiahi diri sendiri dapat berkontribusi untuk menerapkan pola pikir yang benar dan akhirnya, termotivasi untuk bekerja.

Berpikir Positif

Annie M. Varvaryan, Psy.D. , Co-Founder dari Couch Conversations Psychotherapy and Counseling mengatakan, "Ubah pola pikir kamu dari ‘Saya harus bekerja’ menjadi ‘Saya memiliki kesempatan untuk bekerja sekarang.’ Dekati pekerjaan kamu dengan rasa syukur atas peluang yang kamu miliki alih-alih apa yang harus kamu lakukan akan mengubah pola pikir kamu dan mempromosikan lebih banyak motivasi di tempat kerja.

Colin T. McLetchie, Presiden dan Pendiri Five Ways Forward, setuju dengan ini dan menawarkan sebuah anekdot, "Seorang pria di sebuah lokakarya berkata, ‘Colin, saya BISA menjemput anak-anak saya setiap hari jam 4 sore. Saya tidak WAJIB, namun saya BISA! Dan saya menghabiskan waktu berharga yang bisa saya gunakan dengan cara yang sangat berbeda ini dengan mereka yang berharga.’ Dan dia melakukannya. Dia menjadi "seperti Ayah ITU" - yang ada di YouTube yang memposting video dirinya dan anak-anaknya melakukan segala macam hal yang menyenangkan dan kreatif selama satu jam dia sendirian dengan mereka setiap harinya.

Fokus pada Gambaran Besar

Lee Marbet, pemilik The Rock Place, mengatakan, "Untuk termotivasi di tempat kerja, terutama selama masa-masa sulit penurunan ekonomi yang disebabkan oleh virus corona, penting untuk menjaga perspektif gambaran besar. Jika pekerjaan kamu mempengaruhi orang yang kamu sayangi, fokuslah pada hal itu, dan kamu akan termotivasi bahkan pada hari-hari tersulit kamu.

Damon Nailer, CEO Kitril dan penulis Living, Loving, Leading, setuju dengan ini. "Saya mengadopsi pola pikir bahwa pekerjaan saya bukan hanya bentuk pendapatan, namun juga sarana di mana saya memenuhi tujuan saya dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemanusiaan. Dengan perspektif itu, saya bangun setiap hari terinspirasi dan termotivasi untuk melayani dan memberikan pengaruh positif pada kehidupan orang lain. Selain itu, mengetahui pekerjaan saya lebih besar dari diri saya sendiri juga memberikan dorongan yang saya butuhkan untuk menyadari bahwa saya adalah aset berharga yang dapat dikamulkan orang lain. "

Mendengarkan Musik

Foster Mendez, Pendiri Spear Mortgage, menggunakan musik untuk menerapkan pola pikir yang benar sebelum bekerja, "Saya memompa diri saya dengan musik setiap pagi sambil bersiap-siap. Musik merupakan pil bahagia saya yang membantu saya memulai hari dengan baik. Ialah yang menempatkan saya dalam suasana hati yang baik sehingga membuat saya lebih termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan siap untuk menghadapi tantangan hari ini."

Eri Panselina, Jurnalis dan Koordinator Hubungan Media di TalentLMS, menambahkan bahwa mendengarkan musik saat kamu bekerja sama bermanfaatnya. "Di saat mayoritas pekerja kantoran melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh, biasanya dari rumah mereka, sangat penting untuk mengidentifikasi suara apa yang dapat membantu kamu fokus pada pekerjaan dan memaksimalkan produktivitas. Saya cenderung fokus dengan suara ambient atau musik meditasi sebagai latar. Cari tahu dengan jenis suara/musik apa kamu bisa bekerja dengan lebih baik dan menciptakan suasana yang kondusif."

Hadiahi Diri Sendiri

Konsultan Pemasaran Teknologi Bruce Harpham mengatakan, "Tips nomor satu saya untuk tetap termotivasi di tempat kerja adalah menetapkan tantangan dan penghargaan kecil yang dapat saya selesaikan setiap minggu dan setiap bulan. Sebagai contoh, minggu lalu, saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan membeli film dokumentasi di iTunes sebagai hadiah jika saya menyelesaikan rencana kerja minggu itu. Saya menyelesaikannya dengan baik dan menikmati hadiahnya!"

Noman Nalkhande, Pendiri WP Adventure, menambahkan, "Hadiahnya bisa sesederhana memeriksa ponselmu dan membalas pesan WhatsApp; atau ngemil dan membuat secangkir kopi untuk diri sendiri. Hadiahnya bisa jadi apa pun yang kamu inginkan selama itu tidak menghambat kemajuan kamu. Yang pasti harus cukup bermanfaat untuk membuat kamu merasa lebih baik dan memotivasi kamu untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.

Menjadi Terorganisir

Menjadi terorganisir benar-benar dapat membantu kamu untuk meningkatkan motivasi di tempat kerja. Bagaimana cara melakukannya? Cobalah memecah tugas-tugas besar menjadi lebih kecil sehingga kamu dapat mencoretnya dari daftar tugas. Juga, ingatlah untuk beristirahat secara teratur.

Memecah Tugas Besar Menjadi Bagian Kecil yang Dapat Dikelola

Matt Erhard, Managing Partner di Summit Search Group, merekomendasikan untuk memecah hari kamu menjadi potongan beberapa jam. "Ketika saya mengalami kesulitan untuk termotivasi, saya akan memecah pekerjaan saya untuk hari itu menjadi bagian-bagian kecil yang akan memakan waktu satu jam atau kurang untuk menyelesaikannya, kemudian menyusun prioritasnya berdasarkan tingkat sensitivitas waktunya, dimulai dari yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. "

Kriss Judd, pemilik Positivity Powerhouse, lebih suka bagian yang lebih kecil lagi. "Saya memberi diri saya izin untuk bekerja hanya selama 15 menit. Jika saya tidak menginginkannya, saya bisa berhenti setelah 15 menit dan melakukan hal lainnya. Tetapi biasanya, 15 menit itu hanyalah katalisator, dan selanjutnya saya bisa terus lanjut hingga 8-10 jam. Yang dibutuhkan hanyalah dorongan awal tersebut."

Membuat Daftar Tugas

Deborah Sweeney, CEO di MyCorporation, mengatakan, "Apa yang membantu memotivasi saya untuk bersiap-siap bekerja adalah dengan membuat daftar tugas. Saya membuat daftar sebelum mulai atau seusai kerja, tergantung seberapa sibuk hari itu. Menulis daftar tugas fisik membantu saya mengatur prioritas tugas berdasarkan tenggat waktu dan beban kerja waktu tertentu berdasarkan pertemuan yang saya hadiri sepanjang hari. Setelah menyelesaikan tugas dalam daftar, saya mencoretnya dan beralih ke tugas berikutnya. Seusai bekerja, saya dapat meninjau semua tugas yang telah saya selesaikan dan menjadwal ulang tugas yang tidak dapat saya selesaikan sepenuhnya untuk besok."

Jadwal istirahat

Inna Shevchenko, CMO di iGMS, mengatakan kepada kami, "Ini adalah fakta yang terbukti bahwa karyawan yang produktif lebih termotivasi. Banyak hal yang terus menarik perhatian kamu — pengumuman, panggilan, teks, dan banyak lagi. Salah satu cara untuk menjaga diri kamu agar lebih produktif selama hari kerja adalah untuk mengambil istirahat teratur dan lebih banyak bergerak untuk bantuan fisik dan mental.

Ini sama pentingnya ketika kamu bekerja dari rumah, seperti psikoterapis Jennifer Tomko, pemilik Clarity Health Solutions, menambahkan, "Membawa anjing peliharaanmu jalan-jalan keluar dapat membantu membagi harimu dan memaksa kamu untuk istirahat demi kesehatan mentalmu. Perhatikanlah ini, bangun dari mejamu dan berjalan-jalanlah di sekitar rumah atau di luar, bahkan jika kamu tidak memiliki hewan peliharaan."

Itulah semuanya. 21 teknik untuk membantu kamu agar termotivasi dalam bekerja. Apabila kamu menginginkan PDF dari daftar ini yang dapat digantung di dinding kantor, klik link di bawah ini.

Artikel diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Marcelina