5 Cara Efektif Guru Dapat Berkomunikasi Dengan Orang Tua Pelajar Jarak Jauh
oleh Jennifer Rees
Memberdayakan guru untuk menggunakan teknologi inovatif untuk terhubung dengan orang tua siswa secara jarak jauh.
Memberdayakan guru untuk menggunakan teknologi inovatif untuk terhubung dengan orang tua siswa secara jarak jauh.
2020 telah menunjukkan kepada kita, betapa orang-orang membutuhkan hubungan manusia yang nyata. Untuk guru, berkomunikasi secara efektif dengan siswa dan orang tuanya di lingkungan membutuhkan kesediaan untuk menerima teknologi komunikasi baru yang membantu menjembatani kesenjangan antara kedekatan fisik dan koneksi nyata.
Apa Itu Pembelajaran Jarak Jauh & Mengapa Itu Sangat Penting?
Foto oleh August de Richelieu dari Pexels.
Pembelajaran jarak jauh adalah tempat guru dan siswa terhubung dalam lingkungan pendidikan di luar ruang kelas tatap muka. Ini mencakup skenario kelas lewat video, berbagi layar komputer, dan bahkan panggilan masuk. Sementara pembelajaran jarak jauh telah menjadi konsep untuk beberapa waktu, sejak terjadinya pandemi COVID-19, siswa dan guru di seluruh dunia harus melakukan transisi cepat dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran jarak jauh memiliki kelemahannya tersendiri, tetapi telah menjadi instrumen penting untuk mempertahankan lingkungan pendidikan bagi semua siswa, sembari melindungi mereka dari bahaya baru yang ditimbulkan dengan berada di dekat satu sama lain selama pandemi.
5 Alat Berguna Yang Guru Dapat Gunakan Untuk Komunikasi Jarak Jauh Yang Efektif
Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels.
Bagaimana guru dapat berhubungan dengan orang tua siswa mereka di lingkungan jarak jauh? Mungkin kurang sesuai untuk sering melakukan panggilan video 1:1 dengan masing-masing orang tua, namun terdapat alat bermanfaat di luar sana yang dapat dimanfaatkan guru untuk berkomunikasi efektif dengan orang tua dari pelajar jarak jauh.
Alat Pertama: Grup Whatsapp
WhatsApp adalah platform aplikasi mobile pengirim pesan milik Facebook yang dapat digunakan secara global. Platform ini dapat mengakomodasi pesan grup hingga 256 kontak dan dapat berguna bagi guru untuk menyampaikan informasi penting kepada orang tua dari pelajar dalam satu aplikasi sederhana. Untuk kemudahan penggunaan, setelah pengguna mengunduh aplikasi mobile tersebut, mereka dapat dengan mudah mengakses platform tersebut di desktop dan mengelola pesan mereka dari sana. WhatsApp dienkripsi secara end-to-end, memastikan keamanan dan privasi dari konten pesan dan informasi kontak. Guru didorong untuk mengecek kebijakan organisasi sekolah mereka atas komunikasi dan keamanan informasi sebelum mereka menggunakan jalur baru komunikasi dengan siswa atau orang tua.
Alat Kedua: Email
Email tetap menjadi salah satu cara terbaik bagi guru untuk membagikan informasi dengan siswa dan orang tua secara cepat dan mudah. Fleksibilitas email dalam mengakomodasi informasi, dari pesan teks pendek hingga pesan yang lebih mendetail dengan beberapa lampiran, menjadikannya sangat berguna dalam menyebarkan informasi yang lebih terperinci, seperti persyaratan rencana atau tugas, secara komprehensif dan terorganisir.
Jika guru perlu mengirim email kepada siswa atau orang tuanya, mereka dapat dengan mudah memasukkan email mereka ke kolom "Bcc" atau "blind closed copy", menjangkau beberapa penerima dengan usaha minimal. Ini berarti bahwa penerima bisa melihat dari siapa email itu berasal, namun mereka tidak akan bisa melihat siapa lagi yang menerima email tersebut, atau mengakses informasi kontak mereka. Guru juga dapat mengaktifkan fitur "read receipts" untuk mengetahui penerima mana yang telah membuka email mereka.
Alat Ketiga: Perangkat Lunak Manajemen Ruang Kelas
Perangkat lunak manajemen ruang kelas seperti LanSchool atau ClassDojo dapat membantu menghubungkan guru, siswa, dan orang tua dengan menawarkan serangkaian opsi live sharing dan penyajian langsung. Banyak dari program ini juga memungkinkan guru untuk memantau penggunaan elektronik pelajar jarak jauh mereka, memastikan bahwa mereka tetap aktif selama jam kelas. Ini juga merupakan cara terukur untuk meyakinkan orang tua bahwa anak-anak mereka terlibat dan mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh mereka.
Program seperti ClassDojo juga memiliki fitur seperti “Class Story”, yang memberikan guru kebebasan untuk mengunggah pengumuman, foto dan video. Ini dapat meningkatkan pengalaman belajar jarak jauh dengan menjaga siswa dan orang tua mereka terlibat — dan berhubungan — dengan komunitas sekolah mereka.
Alat Keempat: Perangkat Lunak Manajemen Dokumen
Manajemen kelas merupakan bagian penting dari pembelajaran jarak jauh, namun aspek penting lain dari ruang kelas jarak jauh adalah mengelola dokumen secara aman dan efektif. Karena pembelajaran jarak jauh didukung oleh komunikasi digital, guru harus memiliki cara yang nyaman untuk menyimpan dokumen mereka dan membagikannya dengan guru, siswa dan orang tua lainnya.
Smallpdf memiliki serangkaian alat manajemen dokumen yang sempurna untuk sekolah yang memberikan gurunya kebebasan untuk membuat PDF, mengubah berbagai jenis file, memperkecil ukuran file, dan mengedit PDF. Perangkat lunak ini terintegrasi dengan Google Drive dan Dropbox, sehingga guru dapat menyimpan semua dokumen mereka dalam satu tempat yang aman — dan terorganisir. Ini juga disertai keamanan tambahan berupa kepatuhan terhadap peraturan manajemen dokumen, dan enkripsi SSL untuk transfer informasi yang aman.
Alat Kelima: Alat Untuk Meminta Tanda Tangan Elektronik Dari Orang Tua
Guru seringkali perlu meminta tanda tangan dari orang tua untuk hal-hal seperti rapor, konfirmasi pekerjaan rumah, atau slip izin. Sejak lonjakan pembelajaran jarak jauh baru-baru ini, meminta tanda tangan dari orang tua harus berkembang ke ruang digital.
Dengan alat eSign Smallpdf yang baru diperbarui, guru dapat menggunakan platform ini untuk mengunggah dokumen dan meminta tanda tangan hingga 100 penanda tangan. Guru juga dapat mengambil kendali tambahan atas proses penandatanganan dengan menunjukkan orang tua di bagian mana pada dokumen yang perlu ditandatangani. Akses premium ke perangkat lunak ini menambah lapisan keamanan ekstra dengan segel digital untuk semua tanda tangan.
Bagaimana Guru Bisa Mendapatkan Penerimaan Budaya Dari Orang Tua?
Foto oleh August de Richelieu dari Pexels.
Sementara teknologi dan perangkat lunak untuk mendukung komunikasi dengan orang tua dari pelajar jarak jauh berkembang pesat, semuanya tidak berarti tanpa komitmen dan penerimaan dari orang tua untuk membuatnya bekerja. Mungkin butuh usaha lebih dari pihak guru, namun cara yang paling efektif untuk memastikan penerimaan orang tua terhadap alat komunikasi ini adalah dengan menunjukkan cara kerjanya, melakukan uji coba, dan mengumpulkan tanggapan dari orang tua tentang apa yang paling cocok untuk mereka. Komunikasi berkala antara orang tua dan guru secara virtual (melalui email, grup obrolan, atau 1:1) harus menjadi fitur pembelajaran jarak jauh yang konsisten dan akan sangat berguna dalam menunjukkan (daripada memberi tahu) orang tua manfaat dari alat-alat ini.
Apakah Ini Merupakan Masa Depan Komunikasi Guru-Murid?
Foto oleh Anna Shvets dari Pexels.
Meskipun diperlukan pandemi global untuk memaksa pergeseran ke komunikasi digital antara guru, sekolah, dan orang tua, sangat memungkinkan di dunia pasca COVID, cara kita berkomunikasi dan mengelola dokumen akan berubah selamanya. Meskipun ruang kelas tradisional mungkin akan sepenuhnya pulih di masa depan, manajemen dokumen digital dan alat penandatanganan elektronik, terutama sebagai sarana bagi guru dan sekolah untuk berkomunikasi dengan orang tua, akan tetap ada.
Apakah kamu seorang guru atau organisasi pendidikan yang mencari cara lebih baik untuk mengelola dan membagikan dokumen dengan siswa dan orang tua? Hubungi kami dan coba Smallpdf untuk Sekolah hari ini. Kami menawarkan harga khusus dan penyesuaian untuk sekolah dan universitas, sehingga mereka dapat memanfaatkan semua manfaat dari alat PDF premium.
Artikel diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Marcelina