Di sini, kami menjelaskan padamu berbagai jenis tanda tangan, karakteristiknya, dan kapan saat terbaik untuk menggunakannya.
Di sini, kami menjelaskan padamu berbagai jenis tanda tangan, karakteristiknya, dan kapan saat terbaik untuk menggunakannya.
Perusahaan dan orang-orang saat ini memilih alat yang memungkinkan penandatanganan kontrak lebih cepat dan alur kerja yang lebih efisien. Solusi tanda tangan elektronik telah berkembang selama beberapa tahun terakhir dan sekarang banyak digunakan untuk menandatangani kontrak di berbagai industri atau bahkan untuk administrasi umum. Namun dalam beberapa kasus, tanda tangan basah, ketik, dan stempel juga masih digunakan. Di sini, kami menyelidiki berbagai tanda tangan yang digunakan saat ini dan untuk apa mereka digunakan.
Apa Saja Tipe Tanda Tangan yang Ada?
Tanda tangan basah: Pertama-tama, mari kita kembali ke metode tradisional untuk menandatangani perjanjian atau kontrak, yang secara luas dikenal sebagai tanda tangan basah. Ini juga disebut tanda tangan tinta dan melibatkan seseorang yang secara fisik menempatkan tanda tangan atau tanda tertentu pada dokumen, biasanya dengan menggunakan pena atau stempel pada dokumen kertas.
Tanda tangan stempel: Demikian pula, tanda tangan stempel melibatkan individu yang menempatkan stempel pada dokumen kertas, di mana biasanya dipersonalisasi dengan tanda yang berbeda.
Tanda tangan elektronik: Istilah "tanda tangan elektronik" adalah ekspresi yang mengacu pada semua metode untuk menandatangani (atau memvalidasi) dokumen elektronik atau mengidentifikasi seseorang. Tanda tangan ini tidak menggunakan sertifikat digital untuk memvalidasi identitas penandatangan dan dapat terdiri dari nama yang diketik, inisial, gambar, atau penyalinan tanda tangan basah. Tanda tangan ini diterima pada hampir semua jenis perjanjian.
Tanda tangan yang diketik: Tanda tangan yang diketik juga melibatkan proses elektronik, yang biasanya terdiri dari simbol yang terkait dengan seseorang untuk merekap kontrak. Baik tanda tangan yang diketik ataupun elektronik mengungkap maksud dari penandatangan saat menandatangani dokumen. Namun, mereka tidak disertai proses otentikasi apa pun yang memverifikasi penandatangan atau mengamankan dokumen. Supaya tanda tangan dianggap aman, maka harus memenuhi persyaratan tertentu seperti pada tanda tangan digital.
Tanda tangan digital: Tanda tangan digital jauh lebih canggih, menambahkan integritas pada tanda tangan elektronik, serta disertai dengan peningkatan keamanan dan kepatuhan. Tanda tangan digital menggunakan sertifikat otoritas, yang menjamin keaslian dan validitas penandatangan. Dokumen ini menyimpan semua informasi terkait identifikasi penandatangan melalui enkripsi serta menyediakan otentikasi.
Tanda tangan digital eSign Smallpdf, misalnya, menyediakan Tanda Tangan Elektronik Sederhana disematkan dengan stempel waktu LTV (Validasi Jangka Panjang), yang mencatat waktu dan tanggal penempatan tanda tangan pada dokumen. Tanda tangan digital juga berisi informasi yang disematkan, termasuk nama penandatangan, validitas identitas mereka, dan tanda tangan itu sendiri. Informasi tersebut mencakup waktu penandatanganan dan dapat membuktikan apakah dokumen telah dimodifikasi sejak saat itu. Supaya tanda tangan digital tetap valid, konten dokumen tidak dapat diubah setelah ditambahkan tanda tangan digital.
Semua properti verifikasi dan otentikasi ini dapat ditampilkan pada sebagian besar pembaca PDF.
Kapan Saat Terbaik Untuk Menggunakan Tipe Tanda Tangan Tersebut?
Penggunaan salah satu tanda tangan yang dijelaskan di atas tergantung kebijakan orang-orang yang terlibat. Namun, tanda tangan basah atau fisik cenderung memperlambat proses karena ketergantungan mereka pada proses fisik. Ketika hanya dibutuhkan sekitar 37 menit untuk menempatkan tanda tangan digital atau elektronik pada dokumen, dibutuhkan rata-rata lima hari untuk selesai menandatangani dokumen fisik. Dengan manajemen kontrak, waktu sangatlah berharga, dokumen digital dapat menghemat hingga rata-rata $20 per dokumen dibandingkan dengan dokumen kertas.
Saat ini, hampir setiap jenis transaksi dilakukan online, sehingga mendorong tanda tangan elektronik menjadi norma. Saat berbicara mengenai tanda tangan elektronik dan digital, perlu diingat bahwa keduanya sama-sama aman. Sementara tanda tangan digital memiliki mekanisme enkripsi data yang ketat, tanda tangan elektronik juga aman, mengikat secara hukum, dan menjadi opsi yang efisien dan mudah untuk perjanjian yang lebih sederhana. Jika kamu perlu menandatangani dokumen dengan informasi yang lebih sensitif atau mematuhi peraturan yang ketat, tanda tangan digital adalah pilihan yang tepat.
Saran kami yang paling penting adalah untuk memeriksa dengan undang-undang lokal di daerah setempat dan pihak lain (jika diperlukan) mengenai hal legalitas tanda tangan elektronik dan digital. Jika kamu perlu menggunakan tanda tangan digital yang aman, kamu dapat mendaftar untuk uji coba gratis 7 hari. Kamu akan mendapatkan akses ke semua fitur Pro kami, membuat dan menyimpan tanda tangan kamu online, dan mengundang hingga 100 penandatangan untuk menandatangani dokumen!
Siap untuk memulai?
Artikel diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Marcelina